![]() |
Foto: Peroses Pemindahan Makam di Siantar, untuk mendukung lanjutan pekerjaan TOL Kutepat |
PEMATANG SIANTAR, gianTnusantaranews.com - Sebanyak 257 makam di Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, akhirnya dipindahkan untuk mendukung pembangunan lanjutan Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Parapat (Kutepat), khususnya di ruas Sinaksak - Simpang Panei. Proses ini dilakukan sebagai bagian dari perluasan akses tol yang memerlukan lahan tambahan di wilayah tersebut.
Lurah Setia Negara, Didi Kirmanto, menjelaskan bahwa lahan kuburan ini sebelumnya merupakan tanah milik masyarakat yang tergabung dalam Serikat Bantuan Kemalangan (SBK). "Lokasi tanah baru ini sudah disiapkan dan telah diserahkan oleh PT Hutama Marga Waskita. Pemakaman ini sendiri sudah ada sejak tahun 1990-an," ujarnya.
Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Ramadan Pane, menambahkan bahwa proses pemindahan makam ini telah mendapat persetujuan dari ahli waris masing-masing. "Kendala utama adalah bahwa lahan ini bukan tanah wakaf atau TPU, melainkan tanah komunal milik serikat masyarakat," jelas Syahrul, Selasa (15/10/2024).
Lokasi pemakaman baru yang berjarak sekitar 50 meter dari area lama, kini memiliki luas 9 rante, lebih besar dari lahan sebelumnya yang hanya 4 rante, sehingga dapat menampung lebih banyak makam. Dari total makam yang akan dipindahkan, sebanyak 50 di antaranya merupakan makam baru.
Proses pemindahan ini diharapkan berjalan lancar dan transparan. Syahrul menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk mendukung proyek pembangunan tol sekaligus menjaga kelancaran proses pemindahan. "Semoga semuanya dapat dilakukan dengan baik dan tetap menghormati hak serta tradisi masyarakat setempat," tutupnya.
(gpt/gianTnusantaranews.com)