Penyerangan Posko Pemenangan di Binjai: Calon Wakil Walikota Nomor Urut 4 Hasanul Jihadi, Imbau Pendukungnya Menahan Diri dan Tidak Terprovokasi

Foto: Calon Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 4, Hasanul Jihadi (Jiji), meminta seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi saat di wawancarai wartawan

BINJAI, gianTnusantaranews.com – Calon Wakil Wali Kota Binjai nomor urut 4, Hasanul Jihadi (Jiji), meminta seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi setelah insiden penyerangan posko pemenangan pasangan Amir Hamzah-Hasanul Jihadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, pada Sabtu (23/11/2024) pukul 18.15 WIB. 

"Kami mengimbau semua pendukung untuk menahan diri dan tidak ikut terprovokasi. Fokus kita adalah memenangkan hati rakyat," ujar jiji.

Baca Juga :Projo Muda Deli Serdang Dampingi Pasangan Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo Daftar Ke KPU Deliserdang

Ia juga mengingatkan agar tidak ada aksi balasan atau tindakan kekerasan demi menjaga suasana kondusif selama masa pemilu di Kota Binjai.

Penyerangan posko pasangan calon nomor urut 4 tersebut membuat warga dan pengendara yang melintas heboh. Insiden ini diduga dipicu oleh pelemparan batu saat rombongan pendukung paslon lain melintas usai kampanye akbar yang lokasinya tidak jauh dari posko tersebut.

Baca Juga :Projo Muda Simalungun Mengantar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati ke KPU

Namun, Hasanul Jihadi, yang akrab disapa Jiji, membantah adanya pelemparan batu dari pihaknya. "Pelemparan itu tidak ada," tegas Jiji saat diwawancarai di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, peristiwa bermula dari iring-iringan pendukung paslon lain yang melintas di depan posko. Setelah sempat terjadi adu mulut, rombongan tersebut masuk ke halaman posko dan melakukan pengerusakan terhadap sejumlah alat peraga kampanye milik pasangan Amir-Jiji.

Baca Juga :Projo Muda Sumut Ikut Iring - iringan Mengantarkan Bobby – Surya ke KPU Sumut

Meskipun demikian, Jiji meminta pendukungnya untuk tetap menahan diri. "Kita tidak mencari keributan. Kontestasi ini adalah adu ide, bukan adu fisik. Insyaallah, yang akan menang adalah putra-putra terbaik Kota Binjai," tuturnya.

Terkait kemungkinan laporan ke pihak kepolisian, Jiji mengatakan bahwa hal tersebut akan diserahkan kepada tim hukum pasangan Amir-Jiji. "Saat ini prioritas kami adalah menenangkan masyarakat, relawan, dan pendukung. Jangan sampai ada yang terprovokasi," tutupnya.

Baca Juga :Naik Motor Listrik, Bobby Nasution-Surya Daftar ke KPU Sumut

Pemilu di Kota Binjai diharapkan dapat berjalan dengan damai, sesuai dengan prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan dan toleransi.

(gpt/gianTnusantaranews.com)