![]() |
Foto: Tim Hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dan Surya, |
Ketua Tim Hukum, DR (C) Surya Wahyu Danil Dalimunthe, bersama Sekretaris Ranto Sibarani dan anggota lainnya, mengungkapkan bahwa tindakan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terjadinya fitnah serupa yang dapat mencederai demokrasi di Sumatera Utara.
Dalam jumpa pers di Rumah Pemenangan Bobby-Surya di Jalan Putri Hijau, Medan, Selasa (05/11/2024), Wahyu menjelaskan bahwa timnya telah mengumpulkan bukti berupa spanduk dan selebaran yang tersebar di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar Kota Medan.
Wahyu menegaskan, tindakan penyebaran fitnah ini sangat merugikan pasangan Bobby-Surya, terlebih karena kontestasi politik seharusnya menjadi ajang adu program dan ide, bukan ajang penyebaran informasi palsu.
“Pesta demokrasi seharusnya dijalani dengan riang gembira, bukan dengan cara-cara kotor seperti ini. Kami ingin masyarakat memilih pemimpin yang fokus pada program, bukan yang menggunakan strategi menyerang lawan dengan fitnah dan hasutan,” jelas Wahyu.
Tim Hukum Bobby-Surya berencana mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dan mengusut siapa saja yang terlibat, termasuk pihak yang berperan sebagai aktor intelektual di balik upaya merusak nama baik Bobby dan Surya.
Ranto Sibarani, Sekretaris Tim Hukum, menambahkan bahwa penyebaran spanduk dan selebaran bermuatan fitnah merupakan tindak pidana yang harus direspons serius agar demokrasi di Sumatera Utara tetap sehat. "Tidak ada yang kebal hukum, termasuk dalam konteks kampanye. Semua yang melanggar harus diproses hukum," ucapnya.
Menurut Ranto, jika tindakan penyebaran fitnah ini terus dibiarkan, maka masyarakat berpotensi termakan informasi keliru. Oleh karena itu, mereka berharap aparat bisa segera mengungkap siapa saja yang berada di balik penyebaran spanduk dan selebaran tersebut.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak termakan isu fitnah, dan memilih pemimpin berdasarkan program serta visi-misi yang jelas.
Wahyu juga menegaskan bahwa Tim Hukum Bobby-Surya siap menghadapi siapa saja yang terlibat dalam penyebaran fitnah, termasuk para buzzer yang bertujuan memperkeruh suasana. “Kami tidak akan membiarkan tindakan semacam ini mencederai pasangan kami di tengah kontestasi Pilgub Sumut.
Kami ingin Pilgub berjalan dengan sehat dan masyarakat dapat memilih dengan bijak tanpa dipengaruhi oleh informasi yang menyesatkan,” tutup Wahyu.
(gpt/gianTnusantaranews.com)