![]() |
Foto: NET TV, stasiun televisi swasta Indonesia |
Diluncurkan pada 18 Mei 2013 oleh PT Net Mediatama Indonesia, bagian dari Grup Indika yang dipimpin Wishnutama Kusubandio, NET TV hadir dengan semangat berbeda. Stasiun ini mengutamakan program berkualitas yang mengedepankan kreativitas, informasi, dan hiburan edukatif, menjauh dari tren sinetron atau konten sensasional yang lazim di televisi konvensional.
Program-program inovatif seperti The Comment, Ini Talkshow, Tonight Show, NET. News, dan Breakout. langsung mencuri perhatian publik. Bahkan, NET TV kerap menjadi tuan rumah acara internasional bergengsi, seperti Indonesian Choice Awards, dengan produksi setara standar global.
Namun, di tengah persaingan ketat industri pertelevisian, NET TV menghadapi tantangan berat. Peralihan penonton ke platform digital seperti YouTube dan Netflix membuat jumlah pemirsa televisi menurun, diikuti oleh penurunan pendapatan iklan. Pandemi COVID-19 semakin memperburuk keadaan, memaksa NET TV melakukan restrukturisasi besar-besaran pada 2019.
Pada Desember 2024, NET TV resmi diakuisisi oleh MD Entertainment melalui transaksi senilai Rp1,65 triliun. Setelah akuisisi, stasiun ini berganti nama menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk (MDTV), menandai era baru di bawah kepemimpinan baru.
“Terkait persetujuan atas perubahan nama perseroan, berdasarkan keputusan para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan Kamis, 7 November 2024,” kata Sekretaris Perusahaan MDTV, Shinta Trisnawati Sutrisno, seperti dikutip dari Suara, Selasa (3/12/2024).
MD Entertainment, salah satu produsen konten terkemuka di Indonesia, kini memiliki 80,05 persen saham MDTV, memberikan harapan untuk transformasi baru dalam industri televisi.
Meskipun telah pamit dari dunia penyiaran, NET TV meninggalkan warisan besar. Stasiun ini membuktikan bahwa televisi dapat menjadi media edukatif dan menghibur tanpa kehilangan nilai kreativitas dan inovasi.
Semangat “Televisi Masa Kini” yang diusung NET TV akan selalu diingat sebagai inspirasi bagi generasi media selanjutnya, menunjukkan bahwa televisi bisa melampaui batas konvensional dengan visi dan keberanian untuk berbeda.
(gpt/gianTnusantaranews.com)