![]() |
Foto: Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap langsung turun ke lapangan untuk meninjau perbaikan infrastruktur jalan di Jalan Gurilla |
MEDAN, gianTnusantaranews.com – Memasuki hari kedua menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan, Zakiyuddin Harahap langsung turun ke lapangan untuk meninjau perbaikan infrastruktur jalan di Jalan Gurilla, Selasa (25/2/2025).
Dalam peninjauannya, Zakiyuddin memastikan bahwa proses pembetonan jalan berjalan dengan baik, terutama karena jalan tersebut kerap mengalami genangan air saat hujan.
"Saat ini sudah dalam tahap pengeringan. Kita pastikan pekerjaan ini selesai dengan baik agar masyarakat bisa menikmati jalan yang lebih nyaman," ujar Zakiyuddin di sela-sela peninjauan.
Selain kondisi jalan, ia juga menyoroti sistem drainase di sepanjang Jalan Gurilla yang menurutnya perlu segera diperbaiki agar aliran air tidak tersumbat dan menyebabkan banjir.
"Kondisi drainase di kiri dan kanan jalan cukup memprihatinkan. Ini harus segera dibenahi agar air dapat mengalir dengan lancar dan tidak lagi menyebabkan banjir," tegasnya.
Lebih lanjut, Zakiyuddin meminta seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan di wilayahnya masing-masing. Ia menekankan pentingnya pemantauan rutin agar lingkungan tetap bersih dan bebas dari tumpukan sampah.
"Saya ingin setiap Kepling rutin memantau wilayahnya. Jangan sampai ada sampah berserakan. Masyarakat juga harus lebih peduli dengan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan," imbaunya.
Sementara itu, seorang warga Jalan Gurilla bernama Ina mengaku senang dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan Pemko Medan. Ia berharap proyek ini segera rampung sehingga dapat mengatasi permasalahan banjir yang selama ini kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Terima kasih kepada Pemko Medan, Pak Wali Kota, dan Pak Wakil Wali Kota. Kami senang karena jalan di depan rumah kami akhirnya diperbaiki," ujarnya.
Di lokasi yang sama, Zakiyuddin juga meninjau proses pengorekan sedimen yang menyumbat saluran drainase. Kepada para petugas, ia mengingatkan agar hasil pengorekan tidak dibiarkan menumpuk di pinggir jalan, tetapi segera dibersihkan agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Saya minta sisa sedimen yang sudah diangkat segera dibersihkan. Jangan sampai tertinggal dan justru membuat lingkungan menjadi kotor," pungkasnya.
(gpt/gianTnusantaranews.com)