![]() |
Foto: Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas dan H. Zakiyuddin beserta Istri |
MEDAN, gianTnusantaranews.com – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melantik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas dan H. Zakiyuddin, dalam upacara pelantikan serentak di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).
Pasangan ini dilantik bersama 959 kepala daerah lainnya, termasuk Bobby Nasution dan H. Surya yang menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara.
Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya kepala daerah dari berbagai wilayah dilantik secara bersamaan.
Prosesi dimulai dengan kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, di mana Rico Waas dan Zakiyuddin turut berbaris bersama kepala daerah lainnya.
Upacara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya," dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden dan Keputusan Menteri terkait pengangkatan kepala daerah.
Presiden Prabowo kemudian memimpin pengucapan sumpah/janji jabatan, yang diikuti dengan penandatanganan berita acara serta pemasangan tanda pangkat dan penyematan tanda jabatan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya tugas kepala daerah sebagai pelayan masyarakat.
"Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat dan berjuang untuk kesejahteraan mereka," tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa pelantikan serentak ini mencerminkan kebesaran Indonesia sebagai negara demokrasi.
"Ini adalah momen bersejarah, pertama kali dalam sejarah negara kita, di mana 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik secara serentak di Istana Merdeka," kata Prabowo.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan DPR dan MPR, para ketua umum partai politik, serta pejabat tinggi negara lainnya.
Dengan pelantikan ini, Rico Waas dan Zakiyuddin resmi mengemban amanah sebagai pemimpin Kota Medan untuk lima tahun ke depan.
(gpt/gianTnusantaranews.com)