 |
| Foto: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M Bobby Afif Nasution tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, pada Jumat (28/2) malam bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya, serta Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, dan ketiga anaknya. |
DELISERDANG, gianTnusantaranews.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) M Bobby Afif Nasution tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, pada Jumat (28/2) malam, usai mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Kedatangannya disambut langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
Bobby Nasution tiba sekitar pukul 22.00 WIB bersama Wakil Gubernur Sumut, Surya, serta Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, dan ketiga anaknya. Meskipun tidak ada acara penyambutan khusus, sejumlah masyarakat tampak antusias menyambut kepulangan rombongan di area VIP bandara.
“Ini memang keinginan Pak Gubernur agar tidak ada acara khusus atau besar dalam penyambutannya,” ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, M Armand Effendy Pohan, di lokasi penyambutan.
Armand Effendy Pohan optimistis bahwa materi serta pengalaman yang diperoleh selama retret akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Sumut. “Kami yakin, wawasan dan pengetahuan yang didapat dari retret ini akan menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebijakan nasional,” tambahnya.
Retret yang berlangsung sejak Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2) itu diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia. Selama kegiatan, para kepala daerah mendapatkan materi terkait orientasi kepemimpinan, tata kelola pemerintahan, manajemen keuangan dan pengelolaan APBD, serta hukum, politik, dan stabilitas keamanan daerah.
Selain itu, mereka juga mendalami manajemen perubahan, inovasi kepemimpinan, serta penguatan kapasitas dan keterampilan kepemimpinan.
Retret tersebut ditutup langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, patriotisme, dan nasionalisme sebagai kunci utama dalam membangun daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(gpt/gianTnusantaranews.com)
.jpg)
